Makna dan Filosofi Logo
Berikut adalah narasi filosofis yang bisa Anda gunakan untuk presentasi atau dokumen resmi LSP:
A. Ukiran Lingkaran (The Circle of Culture)
Simbol: Motif ukiran kayu khas Bali yang melingkar penuh.
Makna: Melambangkan Klungkung sebagai pusat seni dan budaya (seperti warisan Kertha Gosa). Lingkaran tanpa putus menggambarkan kontinuitas pendidikan dan pelestarian budaya yang tidak pernah berhenti, serta kebulatan tekad LSP dalam mencetak lulusan terbaik.
B. Perisai (The Shield)
Simbol: Bentuk tameng di tengah yang terbagi dua warna.
Makna: Melambangkan Perlindungan dan Integritas. LSP berfungsi sebagai "tameng" yang menjamin bahwa pemegang sertifikat benar-benar memiliki kompetensi yang terlindungi standar hukum dan kualitasnya terjaga dari malpraktik profesi.
C. Tanda Centang (The Checkmark)
Simbol: Garis tebal membentuk centang yang menembus perisai.
Makna: Representasi universal dari "Kompeten". Ini menandakan verifikasi, persetujuan, dan kesiapan lulusan SMKN 1 Klungkung untuk terjun ke dunia industri. Posisinya yang menanjak ke kanan atas melambangkan progres dan kesuksesan.
D. Palet Warna
Hijau (Deep Emerald): Melambangkan pertumbuhan, keseimbangan, dan harapan baru bagi para lulusan.
Emas/Cokelat Muda (Gold): Melambangkan prestasi, kualitas emas (premium), dan kemakmuran.
Cokelat Kayu (Background): Melambangkan pondasi yang kuat, membumi (down to earth), dan karakter yang berakar kuat pada jati diri bangsa.
